Sevilla mengakui kalau sedang mendekati Stevan Jovetic salah satu striker dari Inter Milan. Namun pihak Sevilla membantah adanya spekulasi terkait dengan Ever Banega.
Jovetic bergabung ke Inter Milan sebagai pemain pinjaman di musim panas 2015 lalu sebelum akhirnya dirinya dipermanenkan pihak Inter. Namun karier Jovetic bersama klub asal Milan itu tidak berlangsung dengan baik. Di musim pertama Jovetic berhasil mencetak 7 gol dari total 28 laga penampilannya bersama Inter Milan. Musim ini Jovetic baru mendapatkan jatah bermain lima kali itupun sebagai pemain pengganti saja di Serie A. Pihak Inter sendiri dikabarkan berencana untuk menjual pemain timnas dari Serbia Montenegro itu untuk bisa mendapatkan tambahan dana baru lagi. Beberapa media di Italia mengabarkan kalau pihak Sevilla tertarik dengan Jovetic namun hanya sebatas sebagai pemain pinjaman. Dari pihak Inter tetap saja bisa memaksakan harus melakukan pembelian secara permanen. "Kita membicarakan seorang pemain yang menakjubkan. Kami berharap dia bisa datang kemarin dan memperlihatkan kemampuannya dan mengulangi performa bagus yang sudah dia lakukan di Italia dan di tempat lain," ujar Presiden Sevilla Jose Castro kepada Cadena COPE, yang dikutip Soccerway. "Saya pikir kami bisa mencapai sebuah kesimpulan yang sukses. Tapi saya tidak suka membicarakan hal-hal yang belum tuntas." Di lain sisi ada rumor terkait masa depan dari Ever Banega bersama dengan Inter Milan yang kini mulai menjadi pertanyaan setelah tidak berhasil menjadi pilihan utama dari sang pelatih Inter yang baru, Stefano Pioli. Belakangan ini ada rumor kalau Banega sedang menjadi incaran dari dua klub asal Liga Super CHina. Jose Castro presiden dari Sevilla mengatakan pihaknya tidak tertarik untuk bisa mendatangkan kembali Banega yang merupakan mantan pemain Sevilla itu. "Saat ini dia bermain di Italia, dia bukan sebuah opsi untuk Italia. Kami sedang mengerjakan transfer beberapa pemain depan, kami sedang mengevaluasi beberapa nama yang berbeda dan kami berharap mereka segera datang," demikian Castro.
0 Comments
Inter Milan menatap laga lanjutan Serie A pekan ke-26 ini dengan semangat yang baru. Roberto Mancini sang allenatore juga merasa optimis setelah pihak klub melakukan Ritiro atau pemusatan latihan yang setidaknya sudah memberikan efek positif. Para pemain Inter Milan yang diinstruksi tetap tinggal di Appiano Gentile yang merupakan tempat pusat latihan dari Inter Milan selama empat hari. Akhir pekan ini Minggu (21/2/2016) dinihari WIB, Inter akan menjamu Sampdoria di Giuseppe Meazza. Mauri Icardi dkk juga sudah menjalani latihan yang cukup intensif.
Mancini sendiri memang mengabarkan terkait pemusatan latihan setelah serangkaian hasil buruk dan performa Inter milan yang semakin menurun. Nerazzuri selalu menelan kekalahan sejak dari paruh musim kedua ini berlangsung. Faktanya dalam tujuh laga terakhir Inter Milan hanya mampu meraih enam poin dari satu kali menang, tiga kali imbang dan tiga kali menelan kekalahan. Pada laga terakhir bahkan mereka dikalahkan oleh Fiorentina yang berimbas dengan aksi bungkam Mancini setelah laga usai. Posisi dari Inter MIlan di klasemen juga semakin merosot. Sampai dengan 6 Januari lalu Inter sempat memperlihatkan penampilan yang meyakinkan sebagai pemegang puncak klasemen, namun yang terlihat saat ini dimana Inter Milan harus turun ke posisi kelima dengan raihan 45 poin dan masih tertinggal 12 poin dari Juventus yang berada di posisi pertama. "Kami menghabiskan waktu beberapa hari di pemusatan latihan dan berlatih tanpa berpikir macam-macan. Kondisi para pemain membaik," kata Mancini seperti dikutip Soccerway. "Pemusatan latihan itu bukan untuk menghukum pemain, sama sekali bukan. Tak seorangpun senang dengan situasi ini tapi sudah tepat untuk mengubah sesuatu sehingga situasi bisa diperbaiki. Semua pemain bisa menerimanya dan semuanya berjalan dengan baik. "Inilah sepakbola. Anda memasukinya arus negatif dan harus keluar darinya. Kemudian mungkin saja kami bakal memenangkan lima atau enam pertandingan beruntun. Bisa jadi. "Ini bukan persoalan fisik, teknik, atau taktik. Semuanya tidak berjalan baik dalam permainan ini dan kami harus menerimanya, mengikuti situasi ini dan mampu bangkit lagi setelah hasil-hasil buruk sebelumnya," ucap dia. Real Madrid dan Atletico Madrid mendapatkan berita baik terkait masalah hukuman larangan transfer yang dijatuhkan pihak FIFA untuk dua periode transfer di depan. Sanksi tersebut dikabarkany ditangguhkan oleh Pihak FIFA setelah adanya proses banding dari pihak Atletico dan Madrid. Real madrid dan Atletico Madrid memang mendapatkan sanski larangan beraktivitas di bursa transfer pemain musim panas 2016 dan musim dingin 2017 nanti karena diketahui melakukan pelanggaran terhadap tansfer pemain yang masih dibawah umur.
Komite banding FIFA mengabarkan hukuman tersebut untuk sementara ditangguhkan sampai menunggu hasil dari keputusan banding dua klub asal ibukota Spanyol itu. Keputusan tersebut diketahui setelah adanya pernyataan resmi dari pihak Atletico lewat akun Twitter resmi klub. "Komite Banding FIFA memberi kami suspensi percobaan dari sanksi, sembari menunggu hasil banding," ujar pernyataan resmi Atletico yang dikutip oleh Taruhankita Real Madrid juga ada mengabarkan pernyataan resmi yang sama namun secara singkat terkait penangguhan larangan transfer tersebut. "Real Madrid CF mengumumkan bahwa Komite Banding FIFA sudah memutuskan untuk menangguhkan sementara sanksi yang dikenakan ke pihak klub," ujar pernyataan itu di situs resmi klub. Dengan keputusan dari FIFA ini, Komite Banding FIFA akan ikut andil dalam pemeriksaan dugaan adanya transfer pemain dibawah umur yang dilakukan oleh kubu Madrid dan Atletico. Madrid yang diduga melanggar peraturan tersebut dalam periode waktu 2005-2014. Sementara pihak Aletico ketika di periode 2007-2014. Jika nantinya dalam pemeriksaan tidak ditemukan adanya kesalahan pelanggaran dari pihak Madrid dan Atletico sampai 1 Juli nanti, maka pihak Madrid dan Atletico masih bisa mendaftarkan pemain baru mereka di bursa transfer musim panas yang akan datang. Namun jika sebaliknya terbukti adanya pelanggaran, maka nasib dari Madrid dan Atletico akan sama seperti Barcelona yang sudah menjalanin hukuman tersebut sama seperti ketika Barcelona mendatangkan Arda Turan dan Aleix Vidal di bursa transfer musim panas lalu namun kedua pemain ini baru bisa dimainkan setelah sanksi larangan transfer Barca selesai di bulan Januari ini. |